Musibah Longsor di China, Sejumlah Bangunan Tertutup Tanah

Musibah Longsor di China, Sejumlah Bangunan Tertutup Tanah

Sekitar 22 bangunan di wilayah industri di provinsi Shenzen, China, rusak akibat longsor.

Menurut pemerintah setempat, sekitar 900 orang sudah dievakuasi, empat orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan dengan kondisi tanpa luka. Sejauh ini dilaporkan tak ada hal fatal yang terjadi.

Petugas pemadam kebakaran Shenzhen mengatakan, saat ini mereka masih berusaha membebaskan orang-orang yang terjebak.

Menurut media pemerintah CCTV seperti dikutip oleh BBC, Minggu, 20 Desember 2015, dua asrama pekerja milik pemerintah juga ikut runtuh.

Menurut Pimpinan Pemadam Kebakaran di Shenzen, area yang terkena longsor sangat luas. Sekitar 20.000 meter persegi area industri tersebut telah tertutup tanah, kata Biro Keamanan Publik melalui pernyataannya.

Kepada CCTV, Ren Jiguang, Kepala Biro Keamanan Publik di Shenzen mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi semua orang sebelum longsor tersebut terjadi.

Menurut laporan dari pihak berwenang, hingga saat ini sekitar 1.500 petugas pemadam kebakaran masih berada di area. Berdasarkan laporan dari media lokal, tanah di sekitar lokasi terus digali untuk pekerjaan konstruksi selama dua tahun terakhir. Tanah galian yang menggunung, diletakan tak jauh dari lokasi galian.

Menurut pernyataan resmi dari pihak yang berwenang di Shenzen, melalui media sosialWeibo, tanah longsor tersebut juga telah menyebabkan terjadinya ledakan di sebuah stasiun gas.

Peristiwa tanah longsor juga sempat terjadi di provinsi Zhejiang pada bulan November lalu, dan menewaskan 25 orang.

Sumber : http://dunia.news.viva.co.id/news/read/713538-musibah-longsor-di-china–sejumlah-bangunan-tertutup-tanah

http://baddofree.blogspot.com/2015/10/pekan-depan-kasus-suap-perwira-polisi.html

Bulu Tangkis Sri Lanka Kena Skors


Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menjatuhkan sanksi larangan bertanding buat Asosiasi Bulu Tangkis Sri Lanka (SLBA) karena dianggap tidak mampu menjalankan kewajiban.

Dengan sanksi ini, para atlet bulu tangkis Sri Lanka tidak dapat ikut dalam turnamen yang diselenggarakan di bawah pengawasan BWF.

Selanjutnya http://harihermawan04.blogspot.com/2015/07/bulu-tangkis-sri-lanka-kena-skors.html